Sehari setelah Coldiac
masuk dalam nominasi AMI Awards kategori
duo/grup/vocal grup/kolaborasi R&B terbaik 2018, band asal Malang ini punya
cerita baru yang mereka sampaikan dalam sebuah karya lagu.
Buah dari rasa ketakutan
akan masa tua nanti, peristiwa dan penyesalan apa di masa mendatang yang akan
terjadi dan kita rasakan nanti? Di umur 20-an kita semua akan dihadapkan oleh
banyak pilihan yang sangat mungkin untuk kita sesali di waktu yang akan datang.
“Apapun penyesalan kalian
nanti di masa tua, entah itu jalan karir, percintaan, keluarga, hingga kehidupan
sosial, you will never turn back the time.
Jadi yang pengen kita sampaikan adalah nikmatin aja perjalanan hidup ini.
apapun yang nantinya kita sesalin nggak akan pernah bisa bikin kita semua
menikmati hidup lebih baik”, ungkap Sambadha, personel Coldiac yang juga
sebagai motor penggerak band.
Perihal di atas sejujurnya
sebuah pernyataan yang berdasar. Apa dasarnya? Sebuah lagu anyar berjudul TARA yang dirilis di penghujung bulan
Agustus 2018. TARA bisa dibilang
sebuah tanda era baru dari band yang identik dengan musik bernuansa urban pop
ini. Digawangi oleh Sambadha Wahyadyatmika (Vokal-Guitar), Mahatamtama Arya
Adinegara (Vokal-Guitar), Derry With Haudin (Synth-Keys), Bhima Bagaskara
(Bass), Judha Widhita (Drum), TARA laksana
altar menuju istana baru Coldiac.
“Lagu ini adalah single
pertama dari album kedua kita yang berjudul “O”.
Album ini rencananya akan dirilis dalam waktu dekat. Tak jauh dari single kita
yang dirilis baru-baru ini”, kata Mahatamtama.
Bagi band asal Malang
ini, akan menjadikan TARA layaknya estafet
dalam mengarungi scene musik. Itu sebabnya, Coldiac amat mempersiapkan
secara maksimal, materi musikal mereka dengan cermat. Salah satu yang mereka
persiapkan matang-matang adalah konten visual Coldiac. “Bagi kami, Audio dan
Visual adalah satu paket media penting untuk menyampaikan pesan dalam setiap
karya-karya kami,” tambah Bhima Bagaskara, pemain bass Coldiac yang juga
menjadi orang dibalik kemegahan visual Coldiac,
Band bentukan tahun 2014
ini menggambarkan sebuah masalah “Penyesalan” dan juga solusi “No Regret” yang
tepat pada Music Video TARA. Salah satu hal yang menarik dari Music Video
ini selain story, dan estetika baru Coldiac yang dikemas apik juga Coldiac melibatkan ayah dari Sambadha dan Judha yang
merupakan saudara kandung menjadi pemeran utama dalam Music Video ini. Music
Video ini dikerjakan bersama Wahyu Taufani Prialangga, director yang juga menggarap Music Video Wreck This Journal, single terdahulunya.
“Kita terjemahkan TARA dalam suatu komposisi Visual yang
juga akan menjadi First Look dari album kedua kita, dan semoga dapat disambut dengan baik
oleh indrustri musik dunia,” tutup Sambadha.

No comments:
Post a Comment