Full width home advertisement

Memuat berita...

Post Page Advertisement [Top]


Kecelakaan tragis menimpa dua atlet terjun payung saat mengikuti babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat di Bandara Nusawiru, Kabupaten Pangandaran, pada Selasa, 30 Desember 2025. Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, yaitu Rusli (44) asal Kabupaten Bandung, sementara satu atlet lainnya bernama Widiarsih (58) hingga kini masih dalam proses pencarian.

Berdasarkan rekaman video panitia, peristiwa bermula saat lima atlet melakukan penerjunan dari pesawat di ketinggian 10.000 kaki. Namun, kelima atlet tersebut justru mendarat di laut, bukan di titik pendaratan yang seharusnya, hingga memicu situasi darurat di perairan tersebut.

Kapolres Pangandaran, AKBP Andy Kurniawan, mengonfirmasi bahwa tim gabungan dari Basarnas, Polair, Polres, dan instansi terkait tengah dikerahkan untuk mencari korban yang hilang. Mengingat kondisi gelombang laut yang sedang tinggi dan angin kencang, tim SAR memfokuskan pencarian dengan metode penyisiran di sepanjang pesisir Pantai Cijulang.

Akibat insiden maut ini, seluruh kegiatan terjun payung di Bandara Nusawiru yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari (30–31 Desember 2025) terpaksa dihentikan sementara. Pihak berwenang saat ini masih terus berupaya maksimal untuk menemukan keberadaan satu korban yang belum ditemukan.

No comments:

Post a Comment


Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib