MARI BERKENALAN DENGAN SMARAI BAND BARU RILIS SINGLE PERDANA BERJUDUL 'AJARI AKU'

SMARAI merilis “Ajari Aku” sebagai single perdana sekaligus perkenalan mereka sebagai grup band baru di Indonesia. Band beranggotakan lima personel ini terdiri dari Dedy Riyono (Dhedot), Agib Tanjung, Bagoes Kresnawan, Sasi Kirono, dan Aza Ardito. Lagu ciptaan Dhedot ini menjadi pembuka menuju album perdana SMARAI.

“Ajari Aku” bercerita tentang seseorang yang berusaha menaklukkan masa lalu, berdamai dengan luka, dan menerima semuanya sebagai bagian dari perjalanan hidup. Pesan utama lagu ini adalah ajakan untuk move on agar bisa melangkah ke masa depan tanpa terus dibayangi masa lalu. Lagu ini direkam di Satrio Piningit Studio, dengan Abraham Mico sebagai sound engineer dan Sasi Kirono menangani mixing dan mastering. Artwork single dikerjakan oleh Satriya Anggun (Tembang Gula).

SMARAI memiliki keunikan dengan dua drummer (Dhedot dan Bagoes Kresnawan) serta dua produser musik (Sasi Kirono dan Aza Ardito). Latar belakang personel yang beragam—musisi, produser, jurnalis, hingga sutradara film—menjadi daya tarik tersendiri. Dhedot yang selama 21 tahun dikenal sebagai drummer Letto, kini tampil sebagai vokalis utama SMARAI.

Sisi visual SMARAI juga kuat karena Bagoes Kresnawan, yang berprofesi sebagai film director, menggarap video klip sekaligus film pendek “Ajari Aku”. Film pendek ini menjadi interpretasi bebas dari lirik lagu dan berfungsi sebagai teaser video klip. Lagu “Ajari Aku” dirilis di platform musik digital pada 10 Oktober 2025, sementara film pendeknya tayang lebih awal pada 5 Oktober 2025 di kanal YouTube SMARAI.

LIRIK “AJARI AKU” – SMARAI

Ku dengar dia berjalan
Menapaki hari indah di depan mata
Ku dengar dia melangkah
Menyusuri hari cerah di depan mata

Kemurungan jiwa telah tuntas ditaklukkan
Berat beban raga telah lugas ditanggalkan
Merobek dengung kisah-kisah yang lalu
Membendung dengan masa depan kau tuju

Ajari aku untuk bisa seperti itu
Ajari aku untuk bisa sepertimu
Ajari aku untuk dapat mengikis waktu
Dan berdamai pada masa lalu dengan ringan

Merobek dengung kisah-kisah yang lalu
Membendung dengan masa depan kau tuju

Ajari aku untuk bisa seperti itu
Ajari aku untuk bisa sepertimu
Ajari aku untuk dapat mengikis waktu
Dan berdamai pada masa lalu dengan ringan